Kalian
penasarankan…
Sebelum kita melihat perbedaannya sebelumnya
psikolog, psikiater dan konselor mempunyai kesamaan yaitu ketiganya dapat
memberikan konsultasi atau bimbingan untuk masalah tertentu.
Psikiater adalah dokter yang sudah mengambil spesialis
kedokteran jiwa. Gelar mereka biasanya ditulis dr. Nama, SpKJ. (Spesialis
Kedokteran Jiwa). Setelah lulus sarjana kedokteran (dokter Umum) seseorang yang
hendak menjadi psikiater harus mengambil keahlian bidang psikiatri sekitar lima
tahun. Baru layak menyandang gelar spesialisasi Psikiater. Psikiater bertugas
memberikan konsultasi seputar kesehatan jiwa. Sebab mereka dilengkapi dengan berbagaii
kemampuan baik konseling dan psikoterapi. Mereka belajar keahlian ini (dihitung
dari S1) selama sepuluh tahun, bahkan bisa lebih. Disamping itu psikiater
berhak memberikan (resep) obat kepada pasien atau klien. Psikolog dan konselor
sama sekali tidak berhak mengeluarkan resep.
Psikolog adalah gelar profesi yang diberikan kepada seseorang yang sudah lulus
sarjana Psikologi. Biasanya setelah lulus S1 Psikologi perlu waktu satu
setengah tahun hingga dua tahun menyelesaikan gelar profesi Psikolog. Gelar
mereka adalah Nama, M.Psi, Psikolog. Namun setelah tahun setelah tahun 1992,
lulusan S1 yang studi selama 4-5 tahun ( Sarjana Psikologi) melanjutkan ke S2
Program profesi dan baru disebut dengan Psikolog. Lamanya sekitar 2 tahun.
Seorang psikolog ada yang bekerja atau praktek sebagai psikologi klinis di rumah
sakit. Selain itu ada psikolog dengan spesialisasi psikologi industri dan
organisasi. Psikolog industri dan organisasi biasanya bekerja di bagian Human
Resources and Development (HRD). Psikolog biasanya menggunakan pendekatan
sosial dari permasalahan kejiwaan. Mereka mempelajari aspek sosial dari
individu tersebut, seperti keluarga, norma masyarakat dan agama. Dalam
menentukan diagnosa dan penyebab, mereka akan melakukan wawancara dengan klien
dan keluarganya. Psikolog menggunakan pendekatan konseling intervensi, terapi
tertentu hingga alat tes. Untuk membantu diagnosa, psikolog terkadang
menggunakan bantuan tes-tes psikologi. Fungsinya untuk membantu psikolog dalam
menentukan diagnosa. Untuk menyembuhkan atau menghilangkan permasalahan
kejiwaan, psikolog menggunakan terapi konseling dan intervensi. Jenis tes itu
antara lain tes IQ, minat, bakat, karir, tes kepribadian, dll.
Konselor menyelesaikan studi di jurusan bimbingan
Konseling. Sudah ada program sertifikasi BK dengan lembaga bernama ABKIN,
Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia. Umumnya mereka bekerja sebagai konselor
di sekolah, TK hingga SMU . Banyak
sekolah yang baik menyediakan guru BK bagi siswanya. Konselor memangil nama
orang yang mendatanginya konseli dan konselor biasanya di tempatkan di sekolah atau
yayasan konseling.. Psikolog atau psikiater biasanya lebih bersifat umum, Kerja Sama dan Rujukan Baik psikiater maupun
psikolog memiliki hubungan yang erat. Karena masalah kejiwaan manusia tidak
disebabkan oleh satu faktor saja tapi multi faktor yang saling mempengaruhi.
Itu sebabnya berkolaborasi agar permasalahan klien bisa diselesaikan secara
menyeluruh.
http://www.kompasiana.com/juliantosimanjuntak/beda-psikiater-psikolog-dan-konselor_550dd4c6a33311bd2dba7d55
gue baru tau ternyata ini perbedaan BK, psikolog dan psikiater... dan masa untuk menjadi psikiater cukup lama ya...
ReplyDeleteBlog ini membabtu sekali ya, gue jadi tau mengenai BK dan mendapat pengetahuan untuk diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari untuk adek saya yang dirumah..
jadi ini ya perbedaan BK dengan yang lain jadi tugasnya tidak terlalu jauh dengan psikolog ya...
ReplyDeleteMaaf tapi kyknya kok kurang spesifik gt ya. Kalo bs lebih di rinci lagi ya.
ReplyDelete